Saturday, 8 July 2017

Pemilihan Sekjen PSSI Sudah Sesuai Statuta


Jakarta - Rumor negatif muncul seiring dengan terpilihnya sekjen PSSI yang baru. PSSI menegaskan
bahwa pemilihan sekjen dilakukan dengan cara yang benar.

PSSI sudah mengumumkan bahwa Ratu Tisha Destria yang akan menjabat posisi Sekjen sampai 2020 mendatang. Dia mengalahkan 31 calon lainnya yang mengajukan diri ke PSSI.

Serangkaian tes dilakukan dalam proses fit and proper test. Proses seleksinya sudah berlangsung sejak bulan Mei lalu.

Ada rumor bahwa penunjukkan Tisha itu sudah ditentukan sebelumnya. Hal itu yang dibantah oleh ketum PSSI, Edy Rahmayadi.

"Mau rekayasa atau tidak, statuta menyatakan sekjen adalah hak prerogatif Ketum. Jadi kalau mau, untuk apa saya rekayasa karena status itu wewenang saya," kata Edy saat ditemui di Stadion Patriot, Bekasi, pada Sabtu (8/7/2017).

"Saya melihat kami perlu fair, saya kumpulkan Komite Eksekutif PSSI, saya minta pendapat untuk mencari pemuda dan pemudi terbaik untuk bangun sekjen, karena 5 sampai 10 tahun yang akan datang bisa jadi ketum PSSI," tambahnya.

"Sampai saat ini saya sendiri tak pernah ikut campur (dalam test tersebut). Bahkan (tes) kesehatan tidak dilakukan di Bhayangkara tetapi di rumah sakit Mayapada. Konsekuensi dari kompetensi adalah rangking kalau kita sudah mau itu berarti yang rangking yang terbaik, dan dari jumlah yang daftar itu, Tisha yang terbaik dari yang baik," tuntasnya.