Jakarta - Perjamuan Persebaya Surabaya terhadap Persik Kediri di Gelora Bung Tomo menyisahkan persoalan. Beberapa fasilitas stadion mengalami kerusakan.
Persebaya menjamu Persik di Stadion Bung Tomo pada Sabtu (17/6/2017) lalu. Dalam pertandingan persahabatan itu, skor akhir yang tercipta adalah 1-1.
Usai pertandingan yang menjadi peringatan hari jadi Persebaya ke-90 itu, suporter yang banyak membawa kembang api dan membuangnya dilintasan atletik berstandar internasional. Alhasil lintasan tersebut kini dalam kondisi rusak. Selain itu, beberapa pintu masuk stadion juga jebol serta pagar pembatas di dalam komplek juga banyak mengalami kerusakan.
"Jika sesuai dengan perjanjian sewa harus ada perbaikan dari pihak penyewa," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso saat ditemui detikcom diruang kerjanya di Mall Perizinan (eks Gedung Siola), Rabu (21/6/2017).
Menurut Edi, Persebaya selama ini baru melakukan perjanjian sewa menyewa stadion jika hendak melakukan pertandingan.
Menanggapi kerusakan Stadion Gelora Bung Tomo, Manager Persebaya Chairul Basalamah mengaku tidak tahu menahu adanya kerugian yang disebabkan pertandingan timnya.
"Kalau itu lebih ke teman teman panpel, kami di managemen hanya mendengar tapi tidak tahu pasti. Infonya ada beberapa hal kerugian dan sebagainya," katanya saat dihubungi detikcom.
"Mungkin bisa langsung ke Mas Roki yang kebetulan sekarang lagi rapat dengan teman teman panpel mungkin bisa segera disambungkan ke teman panpel," imbuh Chairul.
Sementara Media Officer Persebaya, Roki Magbal, ketika dikonfirmasi detikcom masih belum memberikan jawaban.
Persebaya menjamu Persik di Stadion Bung Tomo pada Sabtu (17/6/2017) lalu. Dalam pertandingan persahabatan itu, skor akhir yang tercipta adalah 1-1.
Usai pertandingan yang menjadi peringatan hari jadi Persebaya ke-90 itu, suporter yang banyak membawa kembang api dan membuangnya dilintasan atletik berstandar internasional. Alhasil lintasan tersebut kini dalam kondisi rusak. Selain itu, beberapa pintu masuk stadion juga jebol serta pagar pembatas di dalam komplek juga banyak mengalami kerusakan.
"Jika sesuai dengan perjanjian sewa harus ada perbaikan dari pihak penyewa," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso saat ditemui detikcom diruang kerjanya di Mall Perizinan (eks Gedung Siola), Rabu (21/6/2017).
Menurut Edi, Persebaya selama ini baru melakukan perjanjian sewa menyewa stadion jika hendak melakukan pertandingan.
Menanggapi kerusakan Stadion Gelora Bung Tomo, Manager Persebaya Chairul Basalamah mengaku tidak tahu menahu adanya kerugian yang disebabkan pertandingan timnya.
"Kalau itu lebih ke teman teman panpel, kami di managemen hanya mendengar tapi tidak tahu pasti. Infonya ada beberapa hal kerugian dan sebagainya," katanya saat dihubungi detikcom.
"Mungkin bisa langsung ke Mas Roki yang kebetulan sekarang lagi rapat dengan teman teman panpel mungkin bisa segera disambungkan ke teman panpel," imbuh Chairul.
Sementara Media Officer Persebaya, Roki Magbal, ketika dikonfirmasi detikcom masih belum memberikan jawaban.
(FAZ/www.garasitogel.com)