Friday, 25 August 2017

Bertemu Indonesia, Malaysia Waswas dengan Lini Belakangnya

( Foto : GarasiGaming.com )

Jakarta - Kapten Malaysia, Adib Zainuddin, merasa khawatir dengan pertahanan timnya yang selalu kebobolan. Dia berharap di laga selanjutnya tim bisa lmemperbaikinya.

Malaysia berhasil melangkah ke semifinal SEA Games cabang olahraga sepakbola dengan raihan sempurna dan menyandang status juara Grup A. Namun, hasil itu tidak sepenunhya membuat Adib puas.

Dalam empat laga yang dilalui di babak grup, Malaysia tidak pernah mencatatkan clean sheet. Ada empat gol bersarang di gawang Malaysia. Bahkan, tiga dari empat gol yang diderita berasal dari kesalahan barisan pertahanan.

Di babak semifinal, Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) malam WIB. Situasi lini belakang jadi hal yang paling dikhawatirkan Adib jelang pertemuan itu.

"Ini adalah kekhawatiran bahwa kita masih kebobolan sampai sekarang, lawan kami akan lebih kuat, jadi kami harus lebih fokus dan disiplin setelah ini," kata Adib kepada ESPN FC.

Meski tidak oke di lini belakang, Adib merasa bahwa Malaysia sudah di jalur yang tepat untuk meraih medali emas SEA Games.

"Kami berada di jalur yang benar menuju emas, tapi pekerjaan belum selesai karena kami harus memenangkan dua pertandingan lagi, tapi kami membawa hati ke depan dengan momentum kemenangan ini sampai final," tandas Adib.

Indonesia mencetak tujuh gol dari lima pertandingan di fase grup. Pada saat bersamaan Evan Dimas dkk. hanya kemasukan satu kali. 


Berita : www.garasigaming.com

Tuesday, 22 August 2017

Menghitung Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games

Bagaimana peluang Indonesia lolos ke semifinal setelah bermain imbang dengan Vietnam (GARASI FOTO/GarasiGaming.com)

Jakarta - Hasil imbang dengan Vietnam menjaga peluang Indonesia lolos ke semifinal cabang sepakbola SEA Games 2017. Tapi kemenangan atas Kamboja di laga terakhir tak lantas menjamin kelolosan. Bagaimana hitungannya?

Meski dengan susah payah, Indonesia berhasil meraih satu poin dalam laga dengan Vietnam. Bermain di Stadion Selayang, Malaysia, Selasa (22/8/2017) malam WIB, Garuda Muda menyudahi laga dengan skor 0-0 setelah harus bermain dengan 10 orang.

Hasil imbang tersebut membuat Indonesia kini duduk di posisi tiga Grup B dengan poin 8 (selisih gol +4). Puncak klasemen jadi kepunyaan Vietnam (poin 10, +11), dan Thailand berada di posisi kedua (poin 10, +6).



 Evan Dimas dkk akan berhadapan dengan Kamboja di pertandingan terakhir. Sementara Thailand dan Vietnam akan baku hantam di waktu yang bersamaan.

Meski akan sulit, skenario tersebut sejatinya sedikit menguntungkan Indonesia.

Walaupun saat ini mengisi dua posisi teratas dan punya peluang besar lolos ke semifinal, Thailand dan Vietnam tidak bisa memilih bermain aman di laga terakhir. Kedua tim akan berisiko disalip Indonesia jika 'main mata'.

Jika Vietnam vs Thailand tuntas dengan hasil imbang, keduanya akan mengoleksi 11 poin dan selisih gol yang sama seperti sekarang. Karena selisih gol yang lebih sedikit, Thailand dalam posisi terancam disalip Indonesia.

Jika Vietnam vs Thailand tuntas sama kuat, Indonesia paling tidak harus menang 3-0 atas Kamboja. Bukan pekerjaan yang mudah, tapi peluangnya terbuka lebar jika melihat hasil yang diraih Kamboja sejauh ini.

Dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan, Kamboja tiga kali kalah, mencetak satu gol dan kemasukan sembilan kali. Itu artinya Kamboja rata-rata kemasukan tiga gol per pertandingan.

Jika Vietnam menang, mereka dipastikan akan menjadi juara Grup B dengan poin 13. Indonesia cuma butuh menang 1-0 atas Kamboja untuk jadi runner up grup.

Sementara jika Thailand yang menang, mereka juga dipastikan akan jadi juara grup dengan poin 13. Sekali lagi, Indonesia cuma butuh kemenangan 1-0 atas Kamboja untuk lolos sebagai runner up.

Skenario Indonesia Lolos ke Semifinal

Jika Vietnam vs Thailand imbang, Indonesia wajib menang dengan selisih tiga gol atau lebih.

Jika Vietnam menang, Indonesia wajib menang dengan skor berapapun.

Jika Thailand menang, Indonesia wajib menang dengan sekor berapapun.

Indonesia akan lolos sebagai juara grup jika menang lebih dari 8 gol atas kamboja dan pada pertandingan lain Vietnam dan Thailand berakhir sama kuat.

Berita : GarasiGaming.com

Sunday, 20 August 2017

Menpora Minta Timnas Indonesia Banding Kartu Kuning Evan Dimas

Foto : GarasiGaming.com/ GarasiSport

Jakarta - Kartu kuning terhadap gelandang Indonesia Evan Dimas dirasa tidak adil oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ia pun minta timnas Indonesia mengajukan banding.

Evan mendapat kartu kuning dari wasit asal Malaysia, Nagor Amir Noor Mohamed, ketika Indonesia menang 1-0 atas Timor Leste dalam partai fase Grup B SEA Games 2017, Minggu (20/8/2017).


Akibat kartu kuning tersebut, Evan dipastikan tak bisa membela Indonesia di laga berikutnya yakni ketika menghadapi Vietnam, Selasa (22/8). Ia sebelumnya sudah mendapat kartu kuning lain saat menghadapi Filipina, Kamis (17/8).

"Saya minta kepada Timnas untuk melakukan protes, banding kepada panitia, wasit atas keputusan yang tidak adil kepad Evan Dimas yang diberikan kartu kuning. Karena Evan Dimas murni korban," kata Menpora Imam saat dihubungi detikSport.


"Dan saya menduga ini murni tekanan, karena sebentar lagi kita akan menghadapi Vietnam, sementara pemain kunci kita diberikan kartu kuning."

"Makanya kita minta protes dan banding. Dan kita minta nanti untuk memilih wasit yang netral, tidak ada sentimen yang membuat kita curiga," tuturnya.

Foto : GarasiGaming.com

Thursday, 17 August 2017

Indonesia Bekuk Filipina 3-0

Timnas U-22 Indonesia menang 3-0 atas Filipina di SEA Games 2017 (GarasiGaming.com)

Shah Alam - Timnas U-22 Indonesia meraih kemenangan di partai kedua cabor sepakbola SEA Games 2017. Menghadapi Filipina, Garuda Muda menang 3-0.

Pada laga Grup B yang dihelat di Shah Alam Stadium, Kamis (17/8/2017) malam WIB, Indonesia mencetak gol-golnya melalui Septian David Maulana dan Muhammad Hargianto di babak pertama. Gol tambahan dicetak Saddil Ramdani di babak kedua.

Tiga poin membuat anak asuh Luis Milla menempati posisi kedua dengan empat poin, selisih dua poin dari Vietnam di urutan pertama. Filipina ke posisi ketiga dengan tiga poin. Pada laga ketiga, Indonesia akan menghadapi Timor Leste, Minggu (20/8) sore WIB.

Jalannya Pertandingan

Indonesia langsung menekan sejak menit awal pertandingan dan mendapat hasilnya di menit ketujuh ketika Septian David Maulana mencatatkan namanya di papan skor.

Dari sisi kanan, crossing I Putu Gede menemui Septian David dan dia bisa menyontek bola meski dikawal pemain lawan. Bola mengarah ke tiang jauh tanpa bisa dihalau kiper Filipina.

Setelah gol cepat itu, Indonesia bermain lebih agresif lagi untuk mencari gol tambahan lagi. Serangan dari sisi sayap masih jadi andalan Indonesia untuk mencari gol tapi ketidaktenangan para pemainnya dalam mengeksekusi peluang membuat gol urung terjadi.

Ezra Walian yang dipasang sebagai striker tunggal kesulitan menciptakan peluang mengingat suplai bola yang kurang dari lini tengah plus penjagaan ketat dari dua bek tengah.

Sementara, Filipina yang lebih banyak bertahan mampu mengancam sesekali lewat serangan balik. Jeremiah Borlongan dan Javier Augustine Gayoso jadi andalan Filipina untuk bikin gol.

Salah satunya di menit ke-38 namun tandukan Joshua Jake Crommen masih melenceng dari sasaran.

Indonesia akhirnya mampu menambah gol lagi sebelum turun minum, tepatnya di menit pertama tambahan waktu. Mendapat umpan terobosan dari Saddil Ramdani, Muhammad Hargianto yang ada di kotak penalti dengan cepat mencocor bola melewati hadangan kiper Filipina Ray Joseph.

Skor 2-0 menutup babak pertama.

Empat menit selepas babak kedua dimulai, Indonesia sebenarnya punya kans menambah gol. Mendapat umpan dari Ezra, Yabes Roni dalam posisi bagus untuk menembak sayang bola tembakannya terlalu tepat ke tangkapan kiper.

Indonesia menambah gol pada menit ke-59 lewat sepakan keras Saddil Ramdani dari luar kotak penalti. Diawali bola panjang ke pertahanan Filipina, Ezra mampu mengejarnya dan menunggu rekannya datang.

Bola dioper kepada Saddil yang mengecoh satu pemain sebelum melepaskan sepakan keras ke pojok kiri atas gawang Filipina.

Untuk menyegarkan lini serang, Luis Milla selaku pelatih memasukkan Osvaldo Haay menggantikan Septian David. Masuknya Haay langsung terbukti menajamkan lini serang Indonesia.

Tak lama setelah masuk, Haay mendapat peluang mencetak gol setelah berhasil melewati kiper Filipina dan berhadapan dengan gawang kosong. Sayang Haay gagal belum "panas" sehingga dia tidak bisa memaksimalkan peluangnya jadi gol.

Di menit ke-81 Ezra mampu mencuri bola dari penguasaan pemain Filipina dan menggiring ke kotak penalti. Dia sempat menyepak si kulit bundar tapi mampu dihalau oleh pemain lawan dan berujung sepak pojok.

Hingga pertandingan berakhir skor 3-0 tetap bertahan untuk kemenangan Indonesia.

Susunan Pemain

Indonesia: Ajie, Hansamu, Ricky, Putu, Hehanusa, Evan, Hargianto (Hanif 65'), Saddil (Asnawi 83'), Yabes, Septian (Osvaldo Haay 72'), Ezra

Filipina: Ray, Jarvis, Daniel (Corsame 63'), Yoshiharu (De Bruycker 52'), Junel, Julian, Joshua, Kou Ichi (Balabat 83'), Lapas, Borlongan, Gayoso

Berita : GarasiGaming.com

Tuesday, 15 August 2017

Lawan Filipina Pas 17-an, Timnas Diminta Tampil dengan Semangat 45

 
Suporetr Indonesia mendukung penuh Timnas U-22 di SEA Games 2017. 
(Foto: GarasiGaming.com) 

Jakarta - Tim Nasional Indonesia U-22 akan menghadapi Filipina tepat pada 17 Agustus. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta agar Hansamu Yamu dkk. tampil dengan semangat 45.

Indonesia berhasil memulai perjalanan di SEA Games Kuala Lumpur dengan hasil yang cukup bagus. Tim besutan Luis Milla berhasil menahan imbang juara bertahan SEA Games 2015, Thailand, dengan skor 1-1 di Shah Alam Stadium, Shah Alam, Selasa (15/8/2017) sore WIB.

Di laga kedua nanti, Indonesia akan berhadapan dengan Filipina, Kamis (17/8/2017) malam WIB. Laga itu bertepatan dengan Hari Ulang tahun Republik Indonesia ke-72.

Menpora, Imam, menilai laga itu akan memiliki makna lebih ketimbang pertandingan-pertandingan lain di SEA Games. Makanya, dia minta agar para pemain tampil lebih ngotot setara dengan semangat para pejuang di masa perang kemerdekaan. Politisi asal Bangkalan itu sekaligus meminta publik untuk mendukung Timnas.

"Lawan Filipina harus mempertaruhkan nama baik Indonesia di SEA Games," kata Imam.

"Saya kira semua mau jadi juara tapi mereka butuh support moral dari semua pihak. Agar sekaligus menjadi ucapan selamat ulang tahun ke-72 bagi Indonesia nantinya," ujar Imam. 
(Berita : GarasiGaming.com)

Sunday, 13 August 2017

Menang Telak atas Madura United, Bali United Puncaki Klasemen


Gianyar - Bali United menang telak 5-2 kala menjamu Madura United di lanjutan Liga 1. Hasil itu memastikan Bali United sementara memimpin klasemen.

Dalam pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (13/8/2017), Bali United sudah memetik keunggulan di menit keenam. Nick van der Velden menerima umpan silang Fadhil Sausu dan menuntaskannya dengan sepakan keras.

Tuan rumah kembali mencetak gol di menit ke-14. Dari sepak pojok, Sylvano Comvalius menanduk bola dan mengubah skor menjadi 2-0.

Situasi makin buruk untuk Madura United, ketika di menit ke-20 wasit menghukum mereka dengan penalti usai Cameron Watson melanggar Van der Velden. Comvalius maju sebagai eksekutor dan sukses memperdaya kiper Madura United Hery Prasetyo.

Di menit ke-35, gantian Bali United dihukum penalti setelah Abdul Rahman melanggar Fandy Eko. Fabiano Beltrame sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti dan memperkecil selisih skor.

Di menit ke-62, Bali United kembali mendapatkan penalti. Sepakan I Gede Sukadana membentur tangan Fabiano dan wasit pun meniup peluit tanda pelanggaran. Comvalius yang sekali lagi maju sebagai eksekutor lagi-lagi mampu menaklukkan Hery.

Di menit ke-66, giliran Sukadana yang mencatatkan namanya di papan skor. Bali United pun memimpin 5-1.

Madura United pada prosesnya memperkecil ketertinggalan di menit ke-83. Sepakan keras Bayu Gatra tak kuasa dibendung Made Wardhana. Gol Bayu jadi yang terakhir di pertandingan ini.

Kemenangan ini membuat Bali United naik ke posisi teratas klasemen Liga 1 dengan nilai 35 dari 19 pertandingan. 'Serdadu Tridatu' unggul selisih gol dari Madura United yang kini turun ke posisi dua. 
 

Friday, 11 August 2017

Bima Sakti: Coret Empat Pemain Bukan Hal yang Mudah


Jakarta - Tim pelatih tim nasional sepakbola Indonesia U-22 mencoret empat pemain menuju SEA Games 2017. Pencoretan diakui Bima Sakti sebagai keputusan yang berat.

Timnas U-22 akan bertolak ke Malaysia pada Sabtu (12/8/2017) pagi WIB. Sehari sebelum kepergian, tim pelatih harus mencoret empat dari 25 nama pemain, yang sejak Senin (7/8/2017) bergabung dalam pemusatan latihan di lapangan sepakbola Sekolah Pelita Harapan.

Empat pemain tersebut adalah Gian Zola, Ravi Murdianto, Miftahul Hamdi, dan Bagas Adi Nugroho. Keputusan dalam mencoret pemain diakui asisten pelatih Luis Milla, Bima Sakti, sebagai hal yang sulit.

"Sangat berat buat pelatih untuk menentukan pemain yang dicoret, makanya baru sekarang bisa diumumkan. Pencoretan ini bukan berarti mereka tidak bagus. Semuanya bagus, tapi aturan SEA Games cuma boleh bawa 21 pemain," kata Bima kepada pewarta di Hotel Aryaduta, Karawaci. 

"Ravi kami coret karena kami cuma bawa tiga kiper. Bagas, dia cedera dan masih merasakan sakit. Kalau Zola, karena kami ada Evan Dimas dan Septian David yang kami geser," sambung Bima.

"Kalau Hamdi karena kanan-kiri ada Saddil (Ramdani), Febri, dan Yabes Roni, jadi kami harus lepas satu. Karakternya tidak jauh beda semua. Sepak bola biasa terjadi dan pemain juga harus tetap semangat," tandas Bima.

Di SEA Games nanti, Indonesia akan tergabung dalam Grup B bersama, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste.

Thursday, 10 August 2017

Ketum PSSI Resmi Lepas Timnas Sepakbola dan Futsal ke SEA Games 2017


Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, secara resmi melepas Timnas Sepakbola dan Timnas Futsal Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 2017. Edy juga menyampaikan pesan-pesannya untuk para pemain.

Pelepasan ini berlangsung di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017) malam WIB. Acara pelepasan dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada pukul 19.30 WIB.

Setelah lagu kebangsaan berkumandang, Edy memberikan pidato dan membeberkan teori air dari ilmuwan Jepang. Menurut ketum PSSI itu, berdasarkan ilmuwan asal Jepang, dengan kekuatan doa air bisa lebih bermanfaat lebih dari biasanya, bahkan bisa mengandung butiran kristal.

Selain itu, Edy juga menjelaskan bahwa mereka yang berangkat dengan membawa lambang garuda cuma orang terpilih. Dia pun melepas pemain atas dasar cinta terhadap bangsa.

"Kita berangkat atas nama bangsa membawa lambang garuda di dada. Sebab hanya orang-orang berprestasi yang bisa membawa keluar lambang garuda dan menunjukkan kepada bangsa lain," ucap Edy.

"Termasuk melalui sepakbola. Kita berbicara atas cinta terhadap bangsa ini. Tapi, jangan lupa doa dan bekerja keras," jelas dia.

Di akhir pidatonya, Edy juga meminta masyarakat memberikan dukungan penuh kepada timnas yang bertanding di SEA Games 2017.

"Selamat jalan. Selamat berjuang di SEA Games. Doa masyarakat akan membantu para pemain yang bertanding untuk mencapai yang terbaik," tutup Edy.

Wednesday, 9 August 2017

Hat-trick Addison Alves Bawa Persipura Tekuk Bali United


Jayapura - Persipura Jayapura mengalahkan Bali United 3-1 di pekan ke-18 Liga 1. Ketiga gol Mutiara Hitam diborong striker asingnya, Addison Alves.

Bertanding di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (9/8/2017), Alves membawa Persipura unggul cepat. Gol pertamanya hadir pada menit keempat.

Pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan akrobatik yang mana bolanya tidak mampu diantisipasi kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Persipura unggul 1-0.

Jelang turun minum, tepatnya di menit ke-42, Persipura menggandakan kedudukan. Umpan terukur Yohanes Pahabol bisa dimaksimalkan Alves yang mencatat brace. Persipura memimpin 2-0 saat half time.

Babak kedua dimulai, Bali United coba menekan. Di menit ke-52, Andika Pradana melepaskan tendangan keras, namun bola masih melayang ke atas.

Semenit berselang, gawang Bali United justru kebobolan. Alves mencatat hat-trick setelah tendangan jarak dekatnya lagi-lagi tak mampu ditangkap Wawan. Keunggulan Persipura jadi 3-0.

Di sisa waktu, Bali United menekan Persipura. Gol yang ditunggu baru hadir pada menit ke-85. Berawal dari akselerasi Hasim Kipuw, umpan ia sodorkan pada Sylvano Comvalius yang dengan mudah meneruskannya menjadi gol. Skor 3-1 menutup pertandingan.

Tambahan tiga poin membuat Persipura mempertahankan peringkat dua dengan poin 34, selisih satu dengan pemuncak klasemen sementara Madura United. Sementara Bali United masih di peringkat empat dengan poin 32.

Susunan Pemain

Persipura Jayapura: Yoo Jae Hoon, Yustinus Pae, Ruben Sanadi (Rony Beroperay 71'), Ricardo Salampessy, Mauricio Maciel, Ian Kabes, Yohanes Pahabol (Prisca Womsiwor 82'), Nelson Alom, Imanuel Wanggai (Yan Nasadit 69'), Boaz Solossa, Addison Alves

Bali United: Wawan Hendrawan, Agus Nova, Ahn Byun Keon, Dias Angga (Hasim Kipuw 58'), I Made Andhika Pradana, Fadil Sausu (Syakir Sulaiman 74'), Taufiq, Marco Abel, Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius, Steven Imbiri (Yandi Sofyan 48')

Tuesday, 8 August 2017

Pelatih Baru Persib Datang Pekan Ini


Bandung - Persib Bandung masih merahasiakan sosok pelatih baru yang akan direkrut. Diperkirakan pada pekan ini sosok pelatih baru incaran 'Maung Bandung' sudah datang ke Bandung. 

"Untuk pelatih belum. Karena Herrie (Herrie Setyawan, pelatih sementara Persib) belum memenuhi syarat," kata Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (8/8/2017). 

Sampai sekarang, Persib belum memiliki pelatih tetap usai mundurnya Djajang Nurjaman. Djajang menyatakan mundur usai timnya kalah 1-2 dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pertengahan bulan lalu. 

Zainuri mengaku sudah mengantongi beberapa nama sebagai pengganti Djajang. Namun, Zainuri tidak menyebut siapa nama-nama pelatih tersebut. "Masih banyak pertimbangan. Saya enggak mau bicara siapa takut sudah ngomong tidak jadi," ujarnya. 

Tapi Zainuri menegaskan, pada minggu ini pelatih baru incarannya sudah berada di Bandung. "Yang penting dalam minggu ini sudah ada pelatih. Proses masih berjalan terus. Semoga tidak ada masalah," katanya. 

Di lokasi yang sama, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan, bila pelatih baru yang akan didatangkan merupakan pelatih asing. Tapi, sama seperti Zainuri, Umuh tidak menyebut siapa sosok pelatih tersebut. 

"Keliatannya tetap mengarah ke asing," kata Umuh.
 

Saturday, 5 August 2017

Menekan Sejak Awal Jadi Kunci Kemenangan Persib Bandung


Bandung - Persib Bandung berhasil menaklukkan PS TNI dengan skor akhir 3-1. Menekan sejak awal dan menguasai pertandingan jadi kunci kemenangan 'Maung Bandung'. 

Persib Bandung menjamu PS TNI dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-18 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (5/8/2017) malam WIB. Sejak awal laga, Persib terlihat mampu menekan dan menguasai jalannya pertandingan.

Dari peluang-peluang yang didapatkan, 'Pangeran Biru' berhasil mencetak tiga gol. Gol-gol diciptakan Raphael Maitimo di menit ke-16 dan 64 serta Michael Essien pada menit ke-21.

Herrie juga memuji penampilan anak asuhnya yang mampu tampil maksimal, khususnya untuk bintang mudanya Febri Heryadi yang bikin tiga assist.

Tidak adanya sosok striker murni juga mampu dijawab Raphael Maitimo, yang berhasil menciptakan dua gol dalam laga tersebut.

"Kita memang bertekad raih hasil maksimal. Strategi, kita (terus) pressing dia. Kita tahu kelemahan dan kelebihan PS TNI," pelatih sementara Persib Herrie Setyawan dalam konferensi pers usai laga.

"Semua pemain semangat kerja keras terbukti Persib bisa membuktikan perlu ditakuti. Apalagi kita main di kandang," Herrie menambahkan.

Terlepas dari kemenangan yang diraih, Herrie memiliki catatan khusus untuk pertahanan Persib Bandung. Gol di menit akhir dari PS TNI akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan penampilan 'Maung Bandung' ke depan.

"Satu gol PS TNI akan jadi evaluasi. Konsentrasi pemain akan ditingkatkan. Tapi ini masih awal. Kita yakin bisa tampil lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Raphael Maitimo juga mengaku senang mampu menciptakan dua gol dalam laga tadi. Dia bertekad bisa memberi kontribusi lebih kepada tim untuk laga-laga selanjutnya.

"Saya senang sekali bisa ciptakan dua gol. Tapi lebih penting buat tim (berhasil memetik poin penuh)," katanya. 

"Ini awal. Putaran dua kita harus bisa (bangkit). Mudah-mudahan pertandingan lawan Arema kita bisa konsisten," tandasnya. 
 

Friday, 4 August 2017

Gol Cepat ke Gawang Arema Jadi Kunci Kemenangan Bhayangkara


Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy senang dengan gol cepat yang dibuat timnya ke gawang Arema FC. Menurutnya, gol itu sudah membuat lawan tertekan.

Bhayangkara berhasil mengalahkan Arema 2-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (4/8/2017) malam WIB. Saat laga baru berjalan lima menit, tim berjulukan The Guardian itu berhasil unggul lebih dulu lewat gol Dendi Sulistyawan.
 
Setelah gol tersebut, Bhayangkara tampil percaya diri. Mereka terus menekan dan mengancam gawang Arema lewat Guy Junior, yang mampu ditepis kiper Singo Edan, Kurnia Meiga. Begitu juga sundulan Dendi masih membentur tiang gawang Arema.

Asyik menyerang, Bhayangkara malah kebobolan. Cristian Gonzales mampu menyamakan skor setelah bola hasil sepakannya merobek gawang Bhayangkara di menit ke-28.

Beruntung bagi Bhayangkara, mereka bisa mencetak gol kemenangan 2-1 di menit ke-68 lewat kaki Ilham Udin Armaiyn. Padahal, pemain tersebut baru masuk ke dalam lapangan selama lima menit.

Di akhir laga, Simon mengakui bahwa gol cepat yang dicetak timnya sudah sesuai dengan keinginannya. Sebab, karena hal itulah Arema bisa tertekan.

"Saya sangat senang karena itu seperti yang saya inginkan, gol itu juga membuat tekanan kepada Arema FC semakin terasa karena dicetak di awal-awal pertandingan. Tapi, pertandingan ini sulit karena Arema tim kuat, beruntung respons anak-anak bagus setelah kebobolan dan saya melihat Bhayangkara bermain dengan baik," ucap McMenemy seusai pertandingan.

"Pergantian pemain sudah sesuai dengan taktik yang saya inginkan juga dan akhirnya kami mencetak gol penentu kemenangan, saya rasa tiga poin ini benar-benar pas untuk kami," tegas pria asal Skotlandia itu.

Berkat kemenangan ini, Bhayangkara terdongkrak ke posisi dua klasemen sementara usai mengumpulkan 33 poin hasil 18 pertandingan, tertinggal dua poin dari Madura United di puncak. Sedangkan Arema terdampar di peringkat ketujuh dengan 26 poin.