Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy senang dengan gol cepat yang dibuat timnya ke gawang Arema FC. Menurutnya, gol itu sudah membuat lawan tertekan.
Bhayangkara berhasil mengalahkan Arema 2-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (4/8/2017) malam WIB. Saat laga baru berjalan lima menit, tim berjulukan The Guardian itu berhasil unggul lebih dulu lewat gol Dendi Sulistyawan.
Bhayangkara berhasil mengalahkan Arema 2-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (4/8/2017) malam WIB. Saat laga baru berjalan lima menit, tim berjulukan The Guardian itu berhasil unggul lebih dulu lewat gol Dendi Sulistyawan.
Setelah gol tersebut, Bhayangkara tampil percaya diri. Mereka terus menekan dan mengancam gawang Arema lewat Guy Junior, yang mampu ditepis kiper Singo Edan, Kurnia Meiga. Begitu juga sundulan Dendi masih membentur tiang gawang Arema.
Asyik menyerang, Bhayangkara malah kebobolan. Cristian Gonzales mampu menyamakan skor setelah bola hasil sepakannya merobek gawang Bhayangkara di menit ke-28.
Beruntung bagi Bhayangkara, mereka bisa mencetak gol kemenangan 2-1 di menit ke-68 lewat kaki Ilham Udin Armaiyn. Padahal, pemain tersebut baru masuk ke dalam lapangan selama lima menit.
Di akhir laga, Simon mengakui bahwa gol cepat yang dicetak timnya sudah sesuai dengan keinginannya. Sebab, karena hal itulah Arema bisa tertekan.
"Saya sangat senang karena itu seperti yang saya inginkan, gol itu juga membuat tekanan kepada Arema FC semakin terasa karena dicetak di awal-awal pertandingan. Tapi, pertandingan ini sulit karena Arema tim kuat, beruntung respons anak-anak bagus setelah kebobolan dan saya melihat Bhayangkara bermain dengan baik," ucap McMenemy seusai pertandingan.
"Pergantian pemain sudah sesuai dengan taktik yang saya inginkan juga dan akhirnya kami mencetak gol penentu kemenangan, saya rasa tiga poin ini benar-benar pas untuk kami," tegas pria asal Skotlandia itu.
Berkat kemenangan ini, Bhayangkara terdongkrak ke posisi dua klasemen sementara usai mengumpulkan 33 poin hasil 18 pertandingan, tertinggal dua poin dari Madura United di puncak. Sedangkan Arema terdampar di peringkat ketujuh dengan 26 poin.
Asyik menyerang, Bhayangkara malah kebobolan. Cristian Gonzales mampu menyamakan skor setelah bola hasil sepakannya merobek gawang Bhayangkara di menit ke-28.
Beruntung bagi Bhayangkara, mereka bisa mencetak gol kemenangan 2-1 di menit ke-68 lewat kaki Ilham Udin Armaiyn. Padahal, pemain tersebut baru masuk ke dalam lapangan selama lima menit.
Di akhir laga, Simon mengakui bahwa gol cepat yang dicetak timnya sudah sesuai dengan keinginannya. Sebab, karena hal itulah Arema bisa tertekan.
"Saya sangat senang karena itu seperti yang saya inginkan, gol itu juga membuat tekanan kepada Arema FC semakin terasa karena dicetak di awal-awal pertandingan. Tapi, pertandingan ini sulit karena Arema tim kuat, beruntung respons anak-anak bagus setelah kebobolan dan saya melihat Bhayangkara bermain dengan baik," ucap McMenemy seusai pertandingan.
"Pergantian pemain sudah sesuai dengan taktik yang saya inginkan juga dan akhirnya kami mencetak gol penentu kemenangan, saya rasa tiga poin ini benar-benar pas untuk kami," tegas pria asal Skotlandia itu.
Berkat kemenangan ini, Bhayangkara terdongkrak ke posisi dua klasemen sementara usai mengumpulkan 33 poin hasil 18 pertandingan, tertinggal dua poin dari Madura United di puncak. Sedangkan Arema terdampar di peringkat ketujuh dengan 26 poin.
( FAZ/ www.garasigaming.com )